Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mendaki bukit Tamiyang Pelaihari

Konten [Tampil]

Waktunya berjalan jalan lagi.. Aku dan teman ku memutuskan untuk kembali mendaki bukit Karena masih bosan ke pantai. Kebetulan Disini cuaca nya masih kadang hujan kadang mendung kadang panas sehingga alam di bukit masih cantik cantiknya. Dulu Kan aku sudah mem post waktu jalan jalan ke bukit timah, jadi aku memutuskan untuk menaikkan level ketahanan stamina dengan mendaki bukit yang lebih tinggi, ya itu bukit tamiyang. Bukit tamiyang sebenarnya berasa di daerah yang Sama dengan bukit timah kemarin, lebih tepatnya di daerah Pelaihari. Lebih tepat nya ke arah menuju pantai batakan. Disana memang banyak wisata bukit bukitan yang cantik dengan ketinggian yang bervariasi. 

Untuk menuju ke bukit tamiyang

Paling gampang tinggal ikuti Google maps sih. Tapi kalau kalian malas mengikuti Google maps, patokannya adalah ikuti palang menuju arah pantai batakan. Habis dari tugu Pelaihari pertama terus aja sampe ketemu tugu yang kedua, nah belok kanan tuh. Kurus sampai ketemu Taman. Nah kita belok di sebelah Kiri Taman. Lurus aja deh. Itu sudah masuk jalan menuju pantai batakan.

Nah ikuti aja terus sampai Ada tulisan Besar bukit tamiyang. Nah Kalo sudah tinggal masuk ke jalan kecil nya itu deh.

Sebelum naik ke bukit tamiyang

Pertama ya kendaraan atau mobil nya di parkir dulu lah :D terus kalau kalian lupa bawa bekal atau Bawa air minum pakai botol Tupperware, di tempat parkiran Ada warung kecil yang jual makanan dan minuman. Nah beli aja dulu buat bekal naik bukit, terutama minuman sih. Oiyah Bayar parkirnya pas kalian udah mau pulang saja. Kemarin aku berdua pakai kendaraan bayarnya 10 ribu. Entah dihitung pakai kendaraan atau per orang 5 ribu. Aku juga belum faham sih.

Perjalanan menuju ke bukit tamiyang

Kalian aku sarankan kalau naik bukit tamiyang pake sepatu atau sandal khusus naik gunung Soalnya track nya agak agak menantang sih. Tapi sepadan dengan view nya. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam beserta sapi sapi yang diternakkan disana.

View di tengah tengah perjalanan
ini ada petunjuknya Lho jadi ga bakal ke sesat



ada rumah penjaga sapi pula

terus naik ke atas hingga puncak

ketemu sama sapi


Naik ke atas bukit sih jarak tempuhnya kurang lebih Satu jam perjalanan kalau kalian ga banyak stop untuk istirahat. Kalau kebanyakan stop ya jarak tempuhnya Akan jauh lebih lama.

Nah ini gunanya kita bawa bekal makan minuman Karena track nya cukup menguras tenaga, kalau perlu Bawa koyo cabe lah siapa tau kakinya juga sakit hehe. Intinya jalani perjalanannya semampunya. Kalau kalian merasa capek ya istirahat aja dulu. Stabil nya sih kalian berangkat pagi pagi biar punya banyak waktu untuk istirahat, jangan dipaksakan kalau lelah.

Akhirnya.. Sampai juga ke puncak bukit tamiyang

Kelelahan kalian akan terbayar kalau sudah di puncak. Pemandangan nya bagus sekali. Bayangkan pas kalian sudah di puncak bukit kalian bisa melihat persawahan, pantai, dan perbukitan yang lebih tinggi sekaligus ditambah dengan ilalang-ilalang yang menghiasi bukit. Dijamin jiwa raga kalian akan puas saat berada disini.

Di atas bukit disediakan beberapa spot foto dan pondok pondok kecil buat tempat duduk. Semakin kalian naik ke puncak nya semakin Indah view jua, sayang nya aku sudah tidak kuat naik ke puncak tertinggi nya hehe.

Bukit tamiang yang indah

Rumputnya memang sangat hijau

Indah Bukan



ada menaranya juga

Kalian Bisa bersantai disini


Buat para blogger (terutama blogger banjarmasin) ataupun para buruh grafis yang butuh inspirasi Dalam berkarya ceileh bisa nih jalan jalan sambil mendaki gunung supaya badan dan otak nya fresh sekali ayeyy..

Eh sudah dulu ya nulis ya, selamat menikmati tulisan yang absurd ini ^^

Tulisan ini di ikut sertakan di


14 comments for "Mendaki bukit Tamiyang Pelaihari"

  1. Wah cakep yah 🤩 buktinya tapi kayaknya Eny gak tahan deh staminanya buat nyampe atas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cakep tapi Cape yg iyaa ������ puncak sebenarnya masih jauh tapi aku sudah tidak sanggup

      Delete
  2. kereeen juga ni tempatnya yaaak.smg ntar suatu hari bisa kesana juga.tapi jalannya terjal gt gak sih. bisa gak buat bw anak2 mb yuni? hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah Disini lumayan berat tantangan nya tanjakannya masya Allah mba hehe. Ga berani rekomen aku u tuk Bawa anak kesini. Lebih rekomen untuk main di bukit timah sih Kalo mau Bawa anak anak Soalnya sudah Ada tangga nya. Sudah aku ulas do blog kok mba hhe

      Delete
  3. Wah beneran seger nih. Tapi klo bawa krucil pada tepar kali lah. Heee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo Bawa krucil yang ada mereka ga mau naik mba malah fokus liat sekumpulan sapi yang di Rawat di bawah bukit haha

      Delete
  4. Duhhhh dah lama gak naik bukit niii aku :((( bagus ya disini, aku juga belum pernah kesini. Yang pernah itu bukit lintang sama bukit lebak naga. Seru sekali jalan-jalan liat yang hijau-hijau. Haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga udah pernah ke bukit lintang Sama lebak Naga hihi. Cuma Disini lebih mantul pemandangan nya. Tempatnya masih baru kok Walau Bukan baru baru banget jadi masih asri hhe

      Delete
  5. Harus kuat stamina ya kayaknya kalau mau naik bukit tamiyang ini. tapi pastinya sebanding dengan pemandangan yang diberikan. kalau aku kayaknya lebih milih wisata pantai. hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beneran harus kuat stamina mba serius hehe. Sebenarnya dari atas puncak bisa liat pantai kok Cuma ya begitulah sepadan dengan cape ya hhe

      Delete
  6. Aku malu mbak sm kamu.. Aku org pelaihari tp gak pernah kesini. Hahhaa. Tepok jidat betul. Nanti kalo si kecil dah bs dibawa jalan entar cb kesini aah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gpapa mba, Sama aku aja juga kurang tau Sama tempat wisata di banjarbaru dan martapura malah hha. Kalo Bawa si kecil kesini agak riskan si Soalnya tinggi banget. Kalo mau Bawa si kecil bisa ke bukit timah dulu. Sudah pernah aku ulas kok di blog hhe

      Delete
  7. Nah, aku belum pernah ke sini nih. Awalnya bingung, ini di daerah mana karena Kota Tamiyang juga ada di provinsi tetangga. Ternyata Pelaihari toh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga awalnya mengira tamiyang itu daerah di provinsi sebelah. Eh ternyata malah jadi nama Salah Satu bukit di plehari. Kapan kapan kesini mba

      Delete

Salam perkenalan