Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tanda-Tanda, Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Susah Buang Air Besar

Konten [Tampil]

tanda bayi susah buang air besar

Bayi yang berusia dibawah 1 tahun memiliki sistem pencernaan yang belum sempurna, sehingga rentan sekali terkena gangguan pencernaan seperti susah buang air besar atau sembelit. 

Tanda-Tanda Bayi Susah BAB

Berikut beberapa tanda bayi susah BAB atau sembelit yang harus bunda waspadai:

  • Si kecil buang air besar kurang dari 2 kali dalam seminggu. Namun, bayi yang berusia 0-5 bulan dan mengonsumsi ASI, BAB seminggu sekali masih dianggap normal. 
  • Bentuk kotoran lebih keras dari biasanya, meskipun frekuensinya tidak berubah.
  • Bayi nampak kesakitan ketika buang air besar.
  • Terdapat darah pada kotoran bayi. 

Penyebab Bayi Susah BAB

1.Jarang diberikan air putih

Perlu diketahui bahwa ASI tidak bisa menggantikan asupan cairan yang dibutuhkan bayi. Jika kurang air putih, maka si kecil akan susah BAB karena tinja menjadi keras. Oleh karena itu, bunda perlu membagi waktu si kecil makan, menyususi, dan minum air putih dengan baik. Misalnya, bayi yang berusia 6 bulan mengonsumsi ASI 4 kali dalam sehari, atau bayi 7 bulan hanya diberikan 3 kali minum ASI sehari. 

2.Susu yang dikentalkan

Pemberian susu formula harus tepat pada si kecil yang sudah MPASI. Pasalnya, susu formula dapat menyebabkan buang air besar keras jika salah menyeduhnya. Usahakan tidak mengentalkan susu formula, karena bisa menyebabkan BAB keras, sehingga si kecil menjadi tidak mau buang air besar. 

3.Bayi Kurang Aktif Bergerak

Bayi yang kurang bergerak bisa menyebabkan susah buang air besar. Nah, untuk mencegah hal itu, bunda bisa coba membuat si kecil aktif bergerak seperti bermain misalnya. 

4.Mengonsumsi Makanan Rendah Serat

Mengonsumsi makanan yang rendah serat bisa menjadi penyebab  bayi tidak buang air besar. . Nah, untuk mengurangi risiko bayi susah BAB, cobalah bunda berikan makanan yang kaya akan serat, seperti sayuran dan buah. 

5.Stres

Penyebab bayi sulit BAB lainnya adalah stress. Gangguan emosional yang terjadi pada si kecil bisa menyebabkan stres. 

6.Kondisi Medis Tertentu

Penyebab bayi susah buang air besar yang terakhir adalah karena adanya kondisi medis tertentu, seperti alergi atau masalah pencernaan lainnya. 

Cara Mengatasi Bayi Susah BAB


Untuk menjaga kesehatan pencernaan pada si kecil, bunda bisa coba memberikannya Interlac Drops. Produk ini merupakan suplemen yang mengandung probiotik Lactobacillus reuteri. Suplemen buatan Interbat ini digunakan untuk menjaga kesehatan fungsi pencernaan pada neonatus, bayi prematur, anak dan dewasa. Selain itu, membantu mengurangi dan mencegah diare, regurgitasi, kolik, konstipasi, efek samping akibat antibiotik, dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. 

●Indikasi Umum
Suplemen untuk membantu memelihara kesehatan pencernaan
●Komposisi
Bahan aktif : Lactobacillus reuteri DSM 17938 100.000.000 CFU. Bahan tambahan : Sunflower oil, medium chain triglyceride oil, dan silicone dioxide.
●Dosis
5 tetes per hari atau sesuai dengan anjuran dokter
●Aturan Pakai
Suplemen bisa digunakan bersama atau tanpa makanan

Perhatian :
- Sebelum digunakan kocok dengan baik terlebih dahulu. 
- Jangan menggunakan dosis yang berlebihan dari yang dianjurkan
- Suplemen ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti diet bervariasi
- Simpan dibawah 25 C, terlindung dari cahaya dan jauhkan dari jangkauan anak
- Jaga agar wadah tetap tertutup
- Hindari kontak dengan air
- Setelah botol dibuka bisa digunakan selama 3 bulan

Demikian informasi mengatasi bayi yang susah buang air besar, semoga saja informasi ini dapat memberikan manfaat buat pembaca sekalian.

Post a Comment for "Tanda-Tanda, Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Susah Buang Air Besar"