Pengantin Baru Perlu melakukan Hal Ini di Malam Pertama

Konten [Tampil]

Setelah mengalami proses yang panjang pernikahan sudah dilaksanakan dan calon pengantin menyebar undangan untuk melangsungkan resepsi, maka siap-siaplah pesta akan segera berakhir dan anda akan menjadi seorang pengantin baru yang siap di sambut keluarga dengan segala penuh kehangatan.

Seseorang yang menikah dan melaksanakan resepsi pernikahan maka ia sudah kuat tekadnya untuk menikahi seseorang, tanpa pikir panjang maka ia akan melamar atau di lamas seseorang, sehingga terjadilah yang dinamakan pernikahan, mempersatukan tali silaturahmi sesama keluarga.

Ketika resepsi telah selesai maka anda akan disebut sebagai pengantin baru, pengantin baru adalah orang  yang baru saja melaksanakan resepsi perkawinan, atau pesta pernikahan. Lantas anda akan selalu berpikir apa yang akan dilakukan setelahnya,pada saat ia selesai mengadakan pesta pernikahan.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika dia telah selesai menjadi pengantin baru di malam pertama mereka tidur bersama, berikut ulasannya.

Pasangan Baru Malam Pertama Masih Malu-malu

Biasanya orang yang baru saja menikah, dan melaksanakan resepsi pernikahan, tidak lain adalah badan menjadi sangat lelah sekali, sehingga malam pertama itu harus kalian lewati dengan obrolan ringan cocoknya, melewati sepanjang malam membuka hadiah dari tamu undangan dan bercanda kecil dengan pasangan anda, adalah bentuk kepedulian anda terhadap pasangan.

Berilah pengertian kepada pasangan anda karena sama sama lelah, karena  satu hari  pada saat resepsi, tidak bisa dibayangkan menerima ratusan bahkan ribuan tamu undangan bukan hal yang mudah, satu persatu di sapa dengan sebaik mungkin sehingga pengantin baru merasa kecapean setelahnya.

Pengantin Baru jangan Meminta Hal Yang Berlebihan

Di awal – awal pertama menjadi pengantin baru, anda pasti merasa jika keharmonisan itu harus dijalani dengan penuh kebersamaan, sakit sama-sama dan menderita juga sama-sama, tidak meminta hal yang berlebihan ketika suami/istri merasa tidak mampu dalam menyiapkannya adalah hal yang perlu diterapkan pada pasangan muda yang baru saja menikah.

Pasangan Muda terkadang tidak mengerti esensi sebuah pernikahan dan perkawinan, mereka mengepentingkan ego dan ambisi, di awal pernikahan saja ada orang yang meminta segala macam kepada suaminya, maupun istrinya yang baru ia nikahi, alhasil sikap seperti ini menumbuhkan rasa kebencian, sehingga mempercepat perceraian.

Di malam pertama pun jangan mengepentingkan ego dan nafsu, namun pandang lah pasanganmu dengan penuh kasih dan sayang, sehingga terciptanya keluarga kecil yang rukun dan penuh dengan kedamaian.

Tumbuhkan cinta di awal masa pernikahan

Menumbuhkan cinta pada masa pernikahan hingga sampai ke jenjang perkawinan bahkan menjadi sepasang pengantin baru, memang adanya harus dilakukan, kadang cinta itu akan pudar dimakan zaman, menumbuhkan cinta kepada pasangan melalui hal-hal sederhana saja yang dapat membuat hati pasangan menjadi senang.

Dengan hadirnya pupuk cinta, maka anda akan mampu bertahan dalam menghadapi segenap problematika kehidupan selama kalian menikah, semakin kuat ikatan cinta anda maka semakin kuat pula rumah tangga kecil anda, jangan malu-malu dalam memupuk rasa cinta pasangan anda.

Ketika ada masalah, ingatlah masa Lalu, anda pernah jadi Pengantin

Mengatasi masalah yang serius dengan pasangan anda, adalah dengan melihat masa lalu, dimana anda menikah atas dasar cinta, maka dengan mengingat anda di masa – masa menjadi pengantin baru, dia akan sadar dan menyadari semua hal yang telah lalu,  pernah mengucap janji suci di dalam pernikahan. Sehingga dengan diingatkan tentang menikah maka diharapkan hubungan yang kaitannya dengan emosi segera mereda apabila anda mempunyai banyak masalah.

Pengantin Baru, Pikirkan Masa depan anak.

Menjadi pengantin baru, tujuan utamanya adalah menjalankan syariat islam dan ingin memiliki buah hati, di samping itu perlu kalian perhatikan bagi anda yang sudah menikah untuk memikirkan masa depan anak-anak anda, ketika anda memiliki keinginan untuk mempunyai anak.

Segenap pemikiran dan kematangan berpikir di segala situasi dan kondisi sangat diperlukan sekali, terutama pasangan yang baru menikah, karena jika mudah bosan dan tidak memiliki pemikiran dewasa, tentang bagaimana memberikan kasih sayang kepada anak, memberi makan anak, memberi pakaian anak, sekolah anak dan lain-lain.

Yang baru menjadi Pengantin dewasa itu penting

Pemikiran yang dewasa, sangat penting sekali, mengingat di era sekarang sudah banyak para pasangan yang baru menikah kehilangan kedewasaan, dengan mudahnya perceraian itu sering terjadi di mana-mana, ironinya banyak menimpa kaum muda –mudi yang baru saja menikah.

Hal ini menunjukkan jika sikap kedewasaan patut dimiliki oleh seseorang yang ingin menikah, kedewasaan dan kematangan dalam berpikir, dewasa dalam mengambil tindakan, tahu akan yang benar dan menghindari hal yang salah adalah bentuk kedewasaan yang harus diterapkan pada pengantin baru saja menikah.

Akhir kata, pernikahan bukan hanya sekedar ucapan cinta dan rindu,ijab dan Qabul,  bukan hanya sekedar rasa sayang dan di sayang, namun pernikahan adalah ikatan cinta sehidup semati sampai akhir hayat bersama orang yang benar-benar engkau sayangi, pasangan muda mudi yang baru saja menikah jangan goyah akibat kerlap kerlip dunia luar. Pasanganmu adalah yang terbaik di antara yang lain, cintai ia dengan sepenuh dan setulus hatimu, jangan sakiti dan ringan tangan kepada semuanya, karena hidup kita ini ingin mencari keberkahan bukan pertengkaran. Sehingga, terwujudlah keluarga yang harmonis dan penuh dengan keberkahan.

Share :